Ada 2 pilihan dalam menggunakan hand phone (HP), sebagai berikut:

Tetap memakai nomor operator Indonesia, yaitu dengan cara :

  1. Mendaftarkan nomor kita pada masing-masing operator(Telkomsel/Indosat/Exelcomindo), agar dapat digunakan selama di Arab.
  2. Tolong perhatikan biaya pulsa masing-masing setiap operator, dan silakan bandingkan mana yang lebih murah. Di antaranya perhatikan biaya:
    · Biaya per satu sms
    · Biaya pertama kali melakukan hubungan telepon, lalu per menitnya selanjutnya.
    · Apakah ada jam-jam yang dilakukan diskon 50%, agar biaya menjadi lebih murah.
    Adapun kemampuan untuk kelancaran melakukan hubungan telepon/sms di antara setiap operator tersebut, relatif sama. Sama-sama mudah melakukan komunikasi.

Memakai nomor operator Arab.
Jika ingin memakai nomor Arab, saran saya sebagai berikut:

  1. Tetap mendaftarkan nomor operator Indonesia yang biasa dipakai, untuk jaga-jaga barangkali tidak mendapatkan nomor/simcard operator Arab di sana.
  2. Yang perlu diperhatikan, untuk setiap operator adalah teknis bagaimana cara pendaftarannya agar dapat digunakan di Arab.
    Karena ada pengalaman, salah satunya nomor Indosat (yaitu mentari), pendaftaran nomor cukup merepotkan. Karena kita harus mendaftarkan periode tanggal kapan akan digunakan di Arab. Sehingga kita harus memperkirakannya terlebih dahulu. Dan selama tanggal tersebut, nomor kita tidak dapat digunakan di tanah air.Dan sayangnya, berdasarkan pengalaman, ketika sudah tiba di tanah air, dengan periode tanggal yang sudah lewat dari yang didaftarkan, nomor kita tersebut masih belum dapat dipakai (padahal katanya, seharusnya otomatis dapat dipakai kembali). Tetapi pada kenyataannya, masih tidak dikenal oleh operator Indonesia. Sedangkan untuk menghubungi operator (customer servicenya), untuk complain masalah ini minta tolong agar nomor kita dapat kembali digunakan di tanah air, mau tidak mau harus lewat nomor mentari juga. Dan dengan terpaksa saya harus pinjam ke yang lain (nomor mentari juga), demi dapat berhubungan dengan operator customer servicenya, untuk memberitahukan bahwa nomor kita sudah kembali ke tanah air, dan tolong dapat lagi dipergunakan kembali.Dan sayangnya, tidak langsung pada saat itu pula, kita dapat melakukan telepon kembali. Tapi saya masih harus menunggu beberapa hari kemudian.
  3. Yang lebih baik, dapatkan nomor Indonesia, yang masih dapat digunakan selama di bandara, atau ketika kembali pulang ke tanah air. Atau gunakan trik sbb : nomor Indonesia tidak didaftarkan (tapi dengan resiko siap jika tidak dapat beli nomor Arab) atau mempunyai nomor lain yang tidak didaftarkan (tapi dengan memperkirakan periode aktif nomornya masih dapat digunakan selama 60 hari).
  4. Setelah memutuskan hal di atas, langkah selanjutnya, ketika tiba di tanah Arab dapat membeli nomor Arab. Ada 2 operator yang dapat digunakan, yaitu : Mobily dan Sawa Card. Tapi teman-teman di sana menyarankan memakai Sawa Card, karena katanya operatornya sudah lebih lama dan jangkauan pun sudah luas.
  5. Untuk biaya pulsanya, 1 sms = 0.6 riyal. Kemudian untuk biaya telpon, saya perhitungkan lebih murah dibandingkan dengan operator di Indonesia (terutama pada jam 12 malam hingga 6 pagi) hanya menghabiskan 2 riyal per menit (sekitar 5000-an). Dan harga pulsa normal per menit sekitar 4, sekian riyal (11.000-an). Menurut saya masih lebih hemat pakai kartu ini, dibandingkan pakai nomor Indonesia. Dan berdasarkan info dari teman, haji tahun 2006 ada diskon lagi.
  6. Cara membeli kartu ini, cukup bilang : Sawa Card? Orang-orang sudah mengerti. Dengan harga 150 riyal, maka anda akan mendapatkan pulsa sebesar 200 riyal.

Tapi keputusan berada di tangan anda semua. Silakan pertimbangkan dengan sebaik-baiknya mana yang lebih nyaman dan mempermudah.

Semoga bermanfaat.